Ikan Mas Hias
Ikan Mas Hias
Dari manakah ikan mas koki bersal?????
Menurut Budiman dan Lingga (2005), Klasifikasi ikan mas koki yakni sebagai berikut:
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Actinopterygii
Order: Cypriniformes
Family: Cyprinidae
Genus: Carassius
Species: Carassius auratus (goldfish)
Ikan maskoki yang mempunyai nama latin Carrasius auratus pada mulanya dibudidayakan oleh penduduk Cina pada tahun 960-1729. Awalnya bentuk maskoki sama mirip ikan mas, sebab memang jenis ikan ini berasal dari satu kerabat. Bedanya maskoki tidak mempunyai sepasang sungut di mulutnya.
Ikan mas koki ialah salah satu jenis ikan pajangan yang sungguh populer. Banyak penggemar jenis ikan mas koki sebab menyaksikan tubuhnya yang aneh dan susah digambarkan sehingga banyak orang menyampaikan selaku fantastik! Ikan mas koki ini tergolong ikan yang lamban geraknya sehingga di dalam akuarium sering menjadi korban bulan-bulanan ikan yang lain.
Sebenarnya jenis ikan mas koki yang orisinil tidaklah semenarik ikan mas koki yang kita kenal sehari hari. Ikan mas koki bentuk dasarnya tidak berbeda dengan ikan mas koki biasa. Daya tariknya hanya terletak pada warna merah menyala yang membentang dari pangkal ekor sampai leher.
Tetapi, secara keseluruhan bentuk dan warnanya tidak berlainan dengan ikan mas pada umumnya. Ikan mas ini disebut juga dengan nama goldfish. Dan, di dalam sebuah akuarium, ikan mas koki terlihat begitu bagus sebagaimana namanya goldfish(ikan mas).
Dan, keistimewaan yang paling menarik dari jenis ikan mas koki yaitu bentuk strainnya yang jauh berlainan dengan ikan mas koki aslinya. Sampai kini ini, di negeri China telah banyak dihasilkan strain strain gres dari ikan mas koki ini.
Berdasarkan observasi kromosom, spesies ikan yang di temukan di Cina yang masih bekerjasama bersahabat dengan maskoki. Nama ikan itu karper crucian (crucian carp). Bentuk karper crucian seperti ikan mas yang terdapat di Indonesia tak lain adalah karper. Nama ikan mas untuk karper itu lazim di gunakan masyarakatJawa, terutama di Jawa Timur.
Adanya pertalian kromosom itu, para ahli percaya bahwa karper crucianlah yang ialah asal muasal maskoki. Kalau sekarang tidak ada lagi persamaan bentuk antara maskoki dan karper crucian, penyebabnya sudah terjadi mutasi dan kawin silang pada turunannya. Sebagai ikan hias akuarium, maskoki terkenal di seluruh dunia, utamanya di Cina, Jepang,Amerika, dan Eropa.
Kendati telah diketahui negara sal maskoki, tetapi sampai kini belum di peroleh catatan semenjak kapan pertama kali maskoki di jadikan ikan hias. Hanya dikabarkan, karper crucian yang menjadi nenek moyang naskoki ”dijinakkan” pertama kali sekitar 1000 tahun silam, dikala dinasti Sung berkuasa (960-1279). Sedangkan perkembangannya gres pesat sesudah teknik budidaya air tawar dikenal, yaitu semasa pemerintahan Dinasti Ming (1368-1644).
Pada kala Dinasti Ming gres bermunculan ikan mas berwarna ajaib-ajaib. Ikan mas generasi baru ini disebut goldfish di luar negri dan diketahui dengan nama maskoki di Indonesia.
Saat ini di Cina tipe maskoki diperkirakan sudah ratusan. Untuk membuat lebih mudah mengenalnya, tipe-tipe maskoki diberi mana menurut keunikan yang terdapat pada tubuhnya. Misalkan: menurut bentuk kepala, mata, tutup insang, selaput hidung, dan selaput mata.
Sekitar tahun 1500an semasa Shogun berkuasa maskoki masuk ke Jepang dan ialah piaraan kaum elit pada kala itu. Namun seirung dengan perjalanan waktu kesudahannya maskoki mampu di pelihara masyarakat luas. Maskoki dari Jepang di pasarkan ke seluruh dunia. Antara lain ke USA, Inggris, Jerman, Prancis, dan juga ke Indonesia.
Artikel terkait : Ikan Mola Air Tawar
Menurut Yoshichi Matsui, dalam bukunya Goldfish Guide, maskoki di Jepang dikelompokkan menjadi 3 menurut asalnya. Masing-masing adalah inpor dari cina (wakin, maruko, ryukin, domekin), hasil seleksi (jikin, nankin, tosakin, tetsuonaga, osaka ranchu, hanafusa, oranda shishigashira), hasil dari silangan (kiranshi, shubunkin, shukin, kaliko, azumanishiki).
Ikan maskoki dapat tumbuh sampai meraih 23 inch (53 cm) dan maksimum mencapai berat 9.9 pounds (4.5 kg), namun hal ini sangat jarang terjadi; sebagian besar maskoki hanya meraih separuh dari ukuran maksimal tadi dalam kurun pertumbuhannya. Dalam kondisi yang optimal, maskoki bisa bertahan hidup hingga 40 tahun, namun sebagian besar maskoki lazimnya hidup antara 6 – 8 tahun.
Syarat Hidup Ikan Mas Koki
Syarat hidup maskoki secara biasa dapat dibilang bahwa maskoki termasuk ikan yang mampu menyesuaikan diri dengan berbagai kombinasi mutu air dan juga suhu.
- pH
Nilai pH yang dianggap ideal untuk menumbuhkembangkan maskoki berkisar dari 7.0-8.0. Meskipun demikian, dikenali bahwa maskoki masih mampu mentolelir nilai pH lebih rendah atau lebih tinggi dari kisaran tersebut. Hal yang perlu diperhatikan ialah membiarkan terlebih dahulu maskoki yang mau dipelihara untuk mengikuti keadaan dengan kualitas air yang kita siapkan. Sangat tidak dianjurkan untuk melaksanakan penggantian air atau melaksanakan pergeseran mutu air secara drastis.
Walaupun maskoki dikenali mempunyai toleransi lebar kepada berbagai nilai pH, akan tetapi, mirip halnya golongan ikan mas pada umumnya, mereka tidak akan mampu bertahan pada pH dibawah 5.0 atau diatas 10.0. Untuk itu, dalam melakukan pengelolaan air perlu mengamati kadar pH-nya supaya tidak sampai membahayakan mereka.
- Kesadahan
Kebutuhan tingakat kesadahan air untuk maskoki diperkirakan antara rendah hingga sedang. Tidak ada info yang akurat tentang hal ini. Meskipun demikian, dari banyak sekali laporan, dikenali bahwa kondisi kesadahan air yang ideal bagi maskoki berkisar antara 17derajat – 22 derajat.
- Komposisi
Maskoki sangat sensitif terhadap kadat chlorine yang umum digunakansebagai disinfektan pada air olahan. Oleh alasannya itu, dalam merencanakan air bagi mereka tentukan baha air tersebut bebas dari chlorine. Hal ini mampu dikerjakan dengan mengendapkan air terlebih dulu, atau dengan menyertakan anti-chlorine.
Maskoki merupakan ikan yang banyak mengeluarkan sekresi dari tubunya. Hal demikian dapat menyebabkan terbentuknya amonia dalam air. Amonia yang terbentuk dapat menjadi racun bagi ikan bersangkutan, khususnya jika kadarnya sudah mencapai 2 ppm. Pergantian air atau penggunaan sistem diltrasi yang baik akan sangat menolong biar air akuarium maskoki dapat selalu tersadar kadar amonianya dibawah nilai 2 ppm, atau bahkan 0 ppm.
Logam berat terlarut mirip Zn (seng) atau Cu (tembaga) bersifat racun bagi maskoki dan juga jenis ikan yang lain. Oleh alasannya itu, sangat tidak diusulkan untuk memelihara atau menaruh maskoki dalam bak-bak yang yang dibuat dari materi seng atau bahan lainnya yang dapat melepaskan seng atau tembaga kedalam air.
Meskipun demikian, dikenali toleran kepada kadar besi dalam air sampai batasan tertentu. Bagi mereka yang hendak memelihara maskoki dengan memakai air alami, tidak ada salahnya diwaspadai pula kemungkinan hadirnya berbagai materi pencemar yang mungkin masuk dari lingkungan sekitarnya, seperti phenol; merkuri, minyak, kadmium, dan juga insektisida.
Artikel terkait : Ikan Kerapu
- Suhu
Suhu ideal bagi maskoki berada pada kisaran 20 derajat – 25 oC. Fluktuasi perubahan suhu dianjurkan tidak lebih dari 5 oC, terutama dalam proses perubahan air atau proses transportasi. Fluktuasi suhu diatas 5 oC akan sungguh membahayakan ikan yang bersangkutan. Berbagai varietas maskoki sendiri dikembangkan diberbagai kawasan dengan variasi suhu yang berbeda ialah mulai dari 4 derajat C – 35 oC. Meskipun demikian selalu dianjurkan supaya mereka dipelihara pada suhu tidak kurang dari 10 oC.
- Kepadatan
Kepadatan ikan dalam volume air tertentu akan sangat menentukan tingkat keberhasilan memelihara maskoki, akomodasi dalam mengorganisir air dan menghindarkan terjadinya stress yang mampu mengakibatkan terjadinya berbagai dilema ikutan yang lain. Selalu dianjurkan supaya maskoki dipelihara dengan kepadatan serendah mungkin, atau dipelihara sesedikit mungkin dalam suatu wadah.
Aturan secara biasa menyebutkan bahwa kepadatan maskoki dapat dihitung menurut porsi 1 cm panjang ikan untuk setiap liter air. Pada daerah-tempat pemeliharaan yang disokong dengan perlengkapan penunjang kehidupan yang baik kepadatan maskoki mampu ditingkatkan sampai 0.5 gm panjang ikan per liter air.
Jenis – Jenis Ikan Mas Koki
Bubble Eye/Suihogan Goldfish:
Spesies ikan mas koki unik yang berasal dari Cina ini punya mata yang menunjuk ke atas dan 2 kantung besar berisi cairan,IKan ini juga tidak punya sirip di punggungnya,ikan mas ini mampu berkembang 6 -8 inchi.
Ranchu Goldfish:
Ikan mas koki dengan penampilan yang tidak umumini disebut sebagai “raja ikan mas” oleh orang Jepang. Ranchu ialah hasil dari percobaan perkimpoian silang yang berbeda dari Lionhead Cina.IKan ini ga punya sirip atas,dan punya banyak warna seperti orange, red, white, red-and-white, blue, black, black-and-white, black-and-red,Ikan dengan badan kuning pucat dan kepala merah sungguh jarang dan langka.
Butterfly tail/Jikin Goldfish:
Indah dan menggemaskan namun langka,Jikin diyakini dari Jepang. Ciri yang paling menonjol yakni ekor yang mempunyai bentuk X.ekor kupu kupunya memiliki panjang khas, berupa cerutu atau torpedo. Tubuh yang putih dengan bibir,sirip dan insang merah.mampu tumbuh sampai 9 inci. Nama lainnya yakni ekor Merak dan Rokuri.
Telescope Eye/Demekin Goldfish:
Spesies ini punya mata yang esar dan unik,Variasi ini berwarna merah, merah-putih,belacu, hitam-putih, coklat, biru, lavender, cokelat-dan-biru dan warna hitam. Mereka mungkin juga kadang punya sisik metalik.Walau matanya besar,penglihatannya jelek dan lebih baik tidak diaduk 1 akuarium dengan jenis lain yang lincah dan ditempatkan di akurium tanpa benda lanci.
Oranda Goldfish:
Oranda, ikan mas koki unik dari Cina dan Jepang, dicirikan oleh tudung seperti raspberry dikepalanya. Ikan mas koki ini sungguh terkenal di seluruh dunia,dan punya badan bear dengan 4 ekor panjan.
Celestial Eye/Choten gan Goldfish:
Salah satu ikan mas koki aneh yang berasal dari Cina dan Korea.Mata ikan mas ini mirip mata ikan mas teleskop,tetapi mengarah keatas Tubuh ikan ini berbentuk seperti torpedo,dan tidak memiliki sirip atas
Lionchu/Lionhead Goldfish:
Ikan mas koki Unik ini yakni ikan mas yang tidak memiliki sirip atas dari Thailand dan hasil dari perkimpoian silang antara lionheads dan ranchus. Memiliki badan yang besar, lebar dan melengkung ke belakang dan kepala yang besar.
Ryukin Golfish:
IKan mas koki berwarna cerah dan mempesona dari Jepang ini punya sirip yang besarnya 2 kali panjang tubuhnya,moncongnya juga lancip dan punggungnya bungkuk. Ryukin punya warna mirip merah marun, merah-putih, putih, metalik dan warna belacu.di akuarium yang manis perawatannya ikan ini mampu meraih sampai 8 inci atau 21 cm. Nama julukan lainnya adalah Ribbontail Jepang,Fringetail,Fantail atau Veiltail.
Artikel Terkait : Tuna Sirip Biru
Calico/Nacreous Goldfish:
Ikan mas koki berjulukan Calico atau Nacreous ini punya percampuran sisik warna metalik dan transparan yang menimbulkan kesan mutiara. Calico bisa berkembang hingga 12 inchi.Coraknya berisikan bercak-bercak merah, kuning, debu-abu dan hitam bareng bercak gelap dan biru.
PomPom/Hanafusa Goldfish:
Hanafusa punya daging yang tumbuh seperti pom pom di sekeliling hidungnya,badannya mirip lionhead,tetapi yang tumbuh yakni hidungnya,kadang malah ada daging yang tumbuh sampai melalui bawah rahangnya.
Chinsurin/Pearlscale Goldfish:
Ikan mas yang satu ini punysa sisik berbintik bintik dan berwarna mutiara, berasal dari Jepang dan diundang Chinsurin
Common goldfish
Ikan mas biasa cuma berbeda dalam warna dari nenek moyang mereka, ikan mas Prusia. Ikan mas biasa datang dalam aneka macam warna tergolong merah, oranye / emas, ikan mas putih, hitam dan kuning atau ‘lemon’.
Black Moor:
The Black moor ialah berbagai teleskop bermata ikan mas yang mewah yang memiliki karakteristik menonjol sepasang mata. Hal ini juga disebut sebagai Popeye, teleskop, kuro demekin di Jepang dan naga-mata di Cina
Comet (goldfish)
Ikan mas komet atau komet-tailed yakni aneka macam glamor yang paling lazim di Amerika Serikat. Hal ini seperti dengan ikan mas biasa, kecuali sedikit lebih kecil dan lebih ramping, dan khususnya dibedakan oleh panjang ekornya, sangat cagak.
Fantail (goldfish):
Ikan mas Fantail yaitu bentuk barat Ryukin dan mempunyai tubuh berupa telur, sirip punggung tinggi, sirip ekor panjang empat kali lipat, dan tidak ada bonggol pundak.
Shubunkin:
Fancy dan Shubunkins Jepang hardy (“brokat merah”) memiliki ekor tunggal dengan skala nacreous, dan contoh yang diketahui selaku belacu.
Panda Moor:
Tegalan panda mewah mempunyai acuan warna hitam-putih karakteristik dan mata menonjol.
Veiltail:
The veiltail fancy dikenal yang ekstra panjang, mengalir ekor ganda. Veiltail tolok ukur terbaru membutuhkan lekukan sedikit atau tanpa tepi trailing dari sirip ekor, mirip dalam akad nikah jilbab untuk pengantin.
Pembenihan Ikan Mas Koki
Pada pembenihan ikan mas koki, proses pemeliharaan induk merupakan tahapan awal yang mesti dikerjakan. Ikan mas koki dijadikan induk pada usia 7 bulan. Setelah dipilih, induk mampu ditebar dan diberi pakan sehari sekali.
Sebelum dipijahkan, apalagi dulu dilakukan sampling kematangan induk. Setelah berjalan pemijahan, induk-induk dimasukkan ke akuarium pemeliharaan yang berlawanan. Telur-telur yang dihasilkan akan menetas 3-4 hari setelah pemijahan(Kiyoku, 2011).
Menurut Budiman dan Lingga (2005), larva-larva ikan mas koki dipindahkan ke akuarium pemeliharaan sesudah berumur 3-4 hari. Larva diberi pakan pada umur 4-10 hari. Benih ikan mas koki umur 10 hari ditebar ke kolam pemeliharaan.
Artikel Lain: Jenis Ikan Konsumsi
- Pemeliharaan Induk
Persiapan wadah pemeliharaan:
- Ikan mas koki dapat dijadikan induk apabila sudah meraih umur tujuh bulan.
- Wadah pemeliharaan ikan mas koki berbentukakuarium berskala 100 x 60 x 60 cm dan bak fiber bervolume 1000 liter.
- Pengisian air sebanyak 200 liter pada akuarium dan untuk kolam fiber sebanyak 500 liter.
- Kemudian dipasang aerasi dan heater ke dalam wadah pemeliharaan.
Penebaran Induk
- Penebaran Induk
- Induk pertama-tama diaklimatisasi, caranya plastik dibiarkan terbuka hingga ada pertukaran suhu dan penyesuaian air.
- Induk dipilih antara jantan dan betina. Penebaran induk diakuarium terpisah untuk menyingkir dari pemijahan liar.
- Induk ditebar diakuarium pemeliharaan 1 — 5.
- Pakan dan dukungan pakan induk
- Pakan yang diberikan untuk induk adalab pakan buatan (pellet)
- Pemberian pakan induk dilaksanakan sekali sehari adalah pada pagi ban pukul 07.00 -08.00 WIB.
- Pemberian pakan dikerjakan dengan cara menebar secara merata dan takaran yang diberikan sekitar 3 % dan total berat tubuh ikan.
- Pengelolaan kualitas air
- Agar air di akuarium tidak keruh dan terjadi pertukaran, didalam akuarium pemeliharaan induk dipasang pompa air berukuran kecil.
- Setiap 3 hari sekali dikerjakan pergeseran air sebanyak 80 % (160 liter), pembersihan dinding dan dasar akuarium serta pencucian saringan.
- Pemberantasan dan pencegahan hama dan penyakit
- Untuk menghalangi timbulnya hama dan penyakit pada ikan maskoki dengan cara bersungguh-sungguh membersihkan wadah pemeliharaan, menjaga mutu air lingkungan perairan tetap stabil dan normal.
- Sedangkan untuk pengobatan bagi induk ikan maskoki Tetracylin, sebanyak 4 kapsul dalam 100 liter air selama 24 jam.
- Sampling kematangan induk
Sehari sebelum dipijahkan induk-induk ikan mas koki baik jantan maupun betina dipuasakan.
Sampling induk matang gonad yang siap untuk dipijahkan cukup dengan menyaksikan ciri-ciri berikut:• Induk ikan jantan pada sirip dada terdapat bintik putih lingkaran menonjol kalau diraba sangat agresif, dilihat di anusnya berbentuk oval dan kecil dan bila distriping akan keluar cairan putih susu yang disebut sperma.• Sedangkan ciri induk ikan betina duburnya besar, menonjol, bentuknya bundar dan jika diraba bab perutnya akan terasa lembek.
- Pemijahan
- Pemijahan dijalankan pada akuarium berskala 100 x 60 x 60 cm
- Akurium diisi air sebanyak 200 liter, diberi aerasi dan substrat sebagai tempat peletakan telur.
- Akuarium pemijahan diberi beling berskala 39 x 26 cm guna untuk memudahkan perkiraan jumlah telur.
- Induk mas koki memijah ditandai dengan induk jantan menggosok-gosokkan tubuhnya kebagian belakang badan induk betina.
- Setelah cukup usang terjadi percumbuan, induk betina akan secepatnya mengeluarkan telur berbarengan dengan sperma induk jantan disekitar substrat rapia, kaca dan dasar aluminium.
- Proses pemijahan teijadi pukul 04.00-06.00 WIB
- Setelah proses pemijahan berlangsung induk-induk diangkat dengan serokan, dan ditimbang bobot risikonya.
- Untuk poses pematangan gonad kembali, induk-induk dimasukkan ke akuarium pemeliharaan yang berbeda.
- Penetasan Telur
- Telur-telur hasil pemijahan dipindahkan ke dalam akuarium penetasan, berukuran 100 x 60 x 60 cm dan 60 x 40 x 40 cm.
- Telur-telur ikan maskoki akan menetas 3-4 hari sesudah pemijahan.
- Pemeliharaan Larva
- Larva-larva ikan maskoki dipindahkan dan akuarium penetasan ke akuarium pemeliharaan setelah berumur 3-4 hari.
- Akuarium yang dipakai 100 x 60 x 60 cm, 60 x 40 x 40 cm dan 25 x 15 x 15 cm.
- Akuarium diisi air, hingga volume 150 liter lalu diberi aerasi kemudian dilaksanakan pemasangan heater.
- Pemberian Pakan
- Larva ikan maskoki mulal berumur 4-10 hari dibeni pakan bikinan berbentukkuning telur rebus yang dilarutkan dalam air sampai halus.
- Cara derma sedikit demi sedikit dan sering, satu kali perlindungan pakan sebanyak 0.34 gram kuning telur.
- Pemberian pakan pada pukul 08.00, 11.00, dan 15.00 WIB.
- Pengelolaan Kualitas Air
- Setiap tiga hari sekali dikerjakan perubahan air sebanyak 50% (100 liter), pembersihan dinding dan dasar akuarium.
- Pemeliharaan Benih
- Benih ikan maskoki umur sepuluh hari ditebar di bak dan bak pemeliharaan.
- Frekuensi pinjaman pakan berupa pellet diberikan 2 kali sehari, pada pukul 09.00 dan 13.00
Artikel Lain : Cara Membuat Pakan Ikan Sederhana Dan Keuntungannya Lengkap
Pemeliharaan Dan Perawatan
- Ikan Mas Koki
Menurut Redaksi AgroMedia (2008), memelihara dan merawat koki dalam rumah cukup gampang. Hal yang perlu diamati adalah kualitas air, bantuan pakan, dan sarana pendukung akuarium.
- Persiapan akuarium
Pemeliharaan koki mampu dijalankan di dalam akuarium atau di dalam kolam. Di dalam akuarium atau bak berskala 100 x 50 x 50 cm, idealnya diisi 4-10 ekor koki dengan panjang 10-15 cm. Untuk menunjang kemajuan dan kesehatan koki, akuarium yang digunakan juga diberi peralatan pendukung mirip aerator, power head, dan filter.
- Kualitas Air
Air yang digunakan untuk ikan koki seharusnya terbebas dari materi-bahan yang mampu mengakibatkan ikan sakit. Idealnya, air yang digunakan untuk akuarium koki mempunyai tingkat keasaman (pH) 6-7 dan bersuhu 22-260C. Mengingat koki ialah ikan yang tergolong rakus, sehingga kotorannya juga banyak, air akuarium atau bak mesti diganti berkala setiap minggu disertai juga dengan pencucian media filter. Jika media filter telah jenuh semestinya diganti saja.
- Pemberian Pakan
Makanan yang terbaik untuk koki ialah masakan alami seperti cuk, kutu air, cacing sutra, dan cacing darah. Namun, untuk menunjang perttumbuhannya, koki juga perlu diberi pelet yang mempunyai komposisi gizi lebih komplet.
Namun derma pelet jangan sampai berlebihan. Pasalnya, sisa pelet yang mengendap didasar akuarium atau bak dapat mengubah keadaan air yang pada alhasil membuat ikan stres dan gampang terserang penyakit. Mengingat koki merupakan ikan yang populer rakus, derma pakan sebaiknya dilaksanakan secara rutin tiga kali sehari. Dosis pakannya disesuaikan dengan daya makan koki. Hentikan perlindungan pakan dikala koki terlihat sudah tidak bernafsu memangsa pakan yang diberikan.
Hama Dan Penyakit Pada Ikan Mas Koki
- Hama
Bebeasan (Notonecta)
Berbahaya bagi benih sebab sengatannya. Pengendalian: menuangkan minyak tanah ke permukaan air 500 cc/100 meter persegi.
- Ucrit (Larva cybister)
Menjepit tubuh ikan dengan taringnya sampai robek. Pengendalian: sulit diberantas; hindari materi organik menumpuk di sekeliling bak.
- Kodok
Makan telur telur ikan. Pengendalian: sering membuang telur yang mengapung; menagkap dan membuang hidup-hidup.
- Ular
Menyerang benih dan ikan kecil. Pengendalian: kerjakan penangkapan; pemagaran kolam.
- Lingsang
Memakan ikan pada malam hari. Pengendalian:pasang jebakan berumpun.
- Burung
Memakan benih yang berwarna menyala seperti merah, kuning. Pengendalian: diberi penghalang bambu semoga supaya sulit menerkam; diberi rumbai-rumbai atau tali penghalang.
- Ikan gabus
Memangsa ikan kecil. Pengendalian:pintu masukan air diberi saringan atau dibuat bak filter.
- Belut dan kepiting
Pengendalian: lakukan penangkapan.
- Penyakit
Bintik merah (White spot)
Gejala: pada bab badan (kepala, insang, sirip) terlihat bintik-bintik putih, pada bengkak berat terlihat terperinci lapisan putih, menggosok-gosokkan badannya pada benda yang ada disekitarnya dan berenang sangat lemah serta sering timbul di permukaan air.
Pengendalian: direndam dalam larutan Methylene blue 1% (1 gram dalam 100 cc air) larutan ini diambil 2-4 cc dicampur 4 liter air selama 24 jam dan Direndam dalam garam dapur NaCl selama 10 menit, dosis 1-3 gram/100 cc air.
- Bengkak insang dan tubuh ( Myxosporesis)
Gejala: tutup insang senantiasa terbuka oleh bintik kemerahan, bagian punggung terjadi pendarahan.
Pengendalian; pengeringan bak secara total, ditabur kapur tohon 200 gram/m 2 , biarkan selama 1-2 minggu.
- Cacing insang, sirip, kulit (Dactypogyrus dan girodactylogyrus)
Gejala: ikan tampak kurus, sisik kusam, sirip ekor kadang kala rontok, ikan menggosok-gosokkan badannya pada benda keras disekitarnya, terjadi pendarahan dan menebal pada insang.
Pengendalian:
- direndan dalam larutan formalin 250 gram/m3 selama 15 menit dan direndam dalam Methylene blue 3 gram/m3 selama 24 jam;
- hindari penebaran ikan yang berlebihan.
- Kutu ikan (argulosis)
Gejala: benih dan induk menjadi kurus, karena dihisap darahnya. Bagian kulit, sirip dan insang terlihat terang adanya bercak merah (hemorrtage).
Pengendalian:
- ikan yang terinfeksi direndan dalam garam dapur 20 gram/liter air selama 15 menit dan direndam larutan PK 10 ppm (10 ml/m3) selama 30 menit;
- dengan pengeringan kolam hingga retak-retak.
- Jamur (Saprolegniasis)
Menyerang bab kepala, tutup insang, sirip dan bab yang lainnya.
Gejala: tubuh yang diserang terlihat seperti kapas. Telur yang terjangkit jamur, terlihat benang halus seperti kapas.Pengendalian: direndam dalam larutan Malactile green oxalat (MGO) takaran 3 gram/m3 selama 30 menit; telur yang terserang direndam dengan MGO 2-3 gram/m3 selama 1 jam.
- Gatal (Trichodiniasis)
Menyerang benih ikan. Gejala: gerakan lamban; suka menggosok-gosokan tubuh pada segi bak/aquarium.
Pengendalian: rendam selam 15 menit dalam larutan formalin 150-200 ppm.
- Bakteri psedomonas flurescens
- Penyakit yang sungguh ganas.
- Gejala: pendarahan dan bobok pada kulit; sirip ekor terkikis.
- Pengendalian: dukungan pakan yang diaduk oxytetracycline 25-30 mg/kg ikan atau sulafamerazine 200mg/kg ikan selama 7 hari berturut-turut.
- Bakteri aeromonas punctata
Penyakit yang sungguh ganas. Gejala: warna badan suram, tidak cerah; kulit kesat dan melepuh; cara bernafas mengap-mengap; kantong empedu gembung; pendarahan dalam organ hati dan ginjal.
Pengendalian: penyuntikan chloramphenicol 10-15 mg/kg ikan atau streptomycin 80-100 mg/kg ikan; pakan diaduk terramicine 50 mg/kg ikan selama 7 hari berturut-turut.
Demikian penjelasan artikel diatas wacana Ikan Mas Hias – Jenis, Komet, Habitat, Manfaat, Cara Memelihara biar bisa berguna bagi pembaca setia kami.
Comments
Post a Comment